Ibu Tiri Sadis, Bunuh Bocah Empat Tahun Pakai Pulpen Lalu Diinjak

BERITAWAJO.COM, PINRANG — Hari sudah pagi, Selasa, 16 Juni 2020. Seperti biasa, Herman (34) bergegas pergi bekerja.

Di saat itu, tinggallah Sarnima (27) bersama anak tirinya, MT (4) dalam sebuah rumah di Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

ILUSTRASI. (int)

Sarnima saat itu sedang memendam sesuatu dari dalam hatinya. Ada sesuatu perlakuan yang dinilainya tak adil, selama dia berumah tangga dengan Herman.

MT, anak tirinya itu, dianggap terlalu diperhatikan oleh Herman, daripada anaknya sendiri. Pada saat Sarnima dan MT hanya berdua dalam rumah itu, ibu tiri berusia 27 tahun itu mengambil sebuah pulpen.

Pulpen itu bukan dipakai untuk menulis, malah dipakai membunuh dengan menusuk MT hingga berlumuran darah dan tewas.

“Pelaku menggunakan pulpen yang ditusukkan pada bagian tubuh korban lebih dari satu kali. Juga pelaku menginjak-injak dada korban hingga mengakibatkan mengalami luka dan meninggal dunia,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, Rabu (17/6/2020).

Perwira tiga balok ini menjelaskan, pelaku saat ini telah diamankan. Dia tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan hingga tega menghabisi nyawa anak tidak berdosa itu.

“Alasannya membunuh MT karena beda perlakuan anaknya dengan anak pelapor (Herman),” tambahnya.

Herman yang saat itu sedang bekerja, bergegas langsung pulang ke rumahnya karena mendapat informasi anaknya itu telah meninggal dunia secara sadis.

Sesampainya di rumah, betapa sakitnya hati Herman melihat anak kandungnya itu dibunuh oleh Sarnima. Tak tinggal diam dan emosi, Herman pun melapor kejadian itu ke aparat kepolisian.

“Pelaku dan barang bukti (pulpen) telah kami amankan sebagai barang bukti dan sementara pemeriksaan,” sambung AKP Dharma.

Demikian berita ini dikutip dari FAJAR.CO.ID untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

Bagikan Berita Ini